Tipe belajar auditori – Kita familiar dengan istilah tipe atau gaya belajar, tetapi apakah sudah tahu mengenai hal tersebut? Kita sangat perlu mengenali gaya belajar kita seperti apa, karena hal ini berpengaruh pada masa depan kita nantinya. Ada teori yang menyebutkan bahwa gaya atau tipe belajar manusia terbagi menjadi tiga, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Artikel ini akan membahas apa itu gaya belajar auditori lebih dalam lagi. Apa saja ya ciri-cirinya? Mungkin, tanpa kita sadari, ada satu atau dua ciri yang sesuai dengan kita. Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Mudah Mengingat Nama atau Ucapan Orang Lain
Saat berkenalan dengan orang baru, orang dengan tipe auditori cenderung lebih mudah dalam mengingat nama orang tersebut. Selain itu, orang dengan tipe auditori sangat peka terhadap suara. Itu jelas karena tipe satu ini fokus dengan pendengarannya, termasuk ucapan atau perkataan yang keluar dari mulut orang lain.
Sederhananya, orang dengan tipe satu ini akan mengingat ucapan orang lain dengan baik daripada hal-hal yang berhubungan dengan visual.
Suka Bersuara atau Menggerakkan Bibir Ketika Membaca
Orang yang memiliki tipe belajar auditori kurang suka dengan kegiatan membaca. Maka, untuk menyerap informasi dari buku, dia cenderung mengeluarkan suara ketika membaca. Tidak harus keras dan kencang, ya.
Kadang, si tipe auditori ini juga sering menggerakkan bibir seolah sedang bersuara. Hal tersebut sangat membantu si tipe auditori ini untuk tetap menggunakan indera pendengarnya dengan baik, termasuk dalam proses pembelajaran.
Menyukai Pelajaran Bahasa dan Musik
Tipe auditori memang menyukai dan sangat peka dengan suara, bunyi-bunyian bahkan musik. Jadi, tidak heran kalau orang dengan tipe belajar satu ini lebih suka dengan pelajaran bahasa dan musik. Kok bisa?
Sebab, pelajaran bahasa pasti mempelajari tentang conversation, suara atau intonasi dalam pengucapan bahasa, terutama untuk bahasa asing. Nah, si tipe auditori ini juga punya ingatan yang bagus tentang musik atau lagu yang dia dengar, termasuk lirik lagunya.
Suka Mendapat Informasi dengan Cara Komunikasi
Tipe belajar auditori ini belajar dengan cara mendengarkan atau berdiskusi secara lisan bersama teman-temannya. Maka dari itu, orang dengan tipe ini sangat senang berkomunikasi panjang lebar, baik sekadar sharing atau bertanya.
Mudahnya, orang tersebut lebih suka mendengar orang lain membacakan informasi atau cerita dibandingkan membacanya sendiri. Maka, apabila kita bertemu dengan orang yang pandai berdiskusi, mungkin orang tersebut memiliki tipe belajar auditori.
Anti Kebisingan
Orang-orang yang memiliki tipe auditori memiliki indera pendengaran yang lebih tajam, itulah yang membuat si tipe auditori ini sangat senang untuk mendengarkan. Akan tetapi, orang-orang tersebut juga sering merasa terganggu dengan suara yang bising atau keramaian. Sangat berbanding terbalik dengan gaya belajar visual.
Apalagi kalau sedang ingin berkonsentrasi, orang dengan tipe ini biasanya akan langsung mencari tempat yang tenang, jauh dari kebisingan. Sebenarnya, mereka juga tidak tahan dengan suasana sepi. Untuk menyiasatinya, si tipe auditori ini akan memutar musik dan mendengarkannya agar lingkungan sekitarnya tidak terlalu sepi dan tidak juga terlalu ramai.
Bagaimana, setelah membaca ulasan ini dengan seksama, apakah ada satu ciri-ciri saja yang sesuai dengan kita? Atau justru semuanya? Wah, berarti kita termasuk orang dengan tipe belajar auditori, ya!
Ada beberapa orang yang bisa memadukan tipe belajar yang satu dengan yang lainnya. Namun, hal ini sangat jarang terjadi. Satu hal yang harus kita ingat, tidak ada tipe atau gaya belajar yang buruk.
Itu semua tergantung dari cara kita memanfaatkan dan mengembangkannya sebagai salah satu penunjang keberhasilan kita dalam proses pembelajaran, baik di sekolah atau di rumah. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan memberikan manfaat yang berguna untuk kita, ya!