Makanan penyebab diabetes pada anak – Masalah diabetes pada anak bukanlah masalah sepele. Ada beberapa makanan yang perlu Bunda hindari. Pola hidup yang sehat dan berkualitas akan membantu anak menghindari risiko mengidap penyakit kelebihan gula di usia dini.

Bunda harus tahu gejala-gejala penyakit ini yang bisa terjadi pada anak. Hal ini sebagai langkah awal mendeteksi apakah anak memiliki gejala tersebut atau tidak. Menurut Bang Rozak, gejala tersebut seperti berat badan yang berlebihan atau obesitas, sering haus, sering pipis terutama pada malam hari, dan selalu merasa lapar.

Gejala lain yang mungkin anak rasakan sebagai tanda mengalami penyakit ini adalah mudah lelah, padangan kabur, luka yang lama sembuh, sering infeksi, dan berkurangnya massa otot. Pola hidup sehat yang meliputi pola makan yang baik, tidur cukup, dan berolahraga secara rutin dapat membantu menurunkan risiko timbulnya penyakit tersebut.

Apalagi bagi orangtua yang mempunyai riwayat diabetes, maka harus lebih hati-hati karena buah hatinya akan memiliki risiko lebih tinggi dari anak lain.

Banyak orangtua yang masih salah dalam menilai makanan penyebab penyakit mematikan ini pada anak. Ayah Bunda masih mengira bahwa hanya makanan tinggi gula saja yang menjadi penyebabnya. Padahal hal ini tidak sesederhana itu, lho.

Yuk cari tahu makanan penyebab diabetes pada anak sebagai langkah antisipasi. Siapa tahu dari daftar makanan di bawah ini, ada yang sering buah hati konsumsi. Baca sampai selesai, ya Bunda!

Makanan dari karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan ini seperti nasi putih dan tepung terigu. Bahan makanan ini tinggi karbohidrat, tetapi tidak banyak mengandung serat. Makanan dengan karbohidrat olahan dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit berbahaya ini pada anak.

Baca Juga  Memahami Manfaat dan Cara Penggunaan Nebulizer untuk Anak

Tubuh sangat mudah mencerna makanan dari karbohidrat olahan sehingga gula darah dan kadar insulin bisa meningkat secara drastis dalam tubuh. Hal ini jika terus berlangsung, maka akan memicu risiko mengalami diabetes tipe 2.

Perlu Ayah Bunda ketahui, bahwa mengonsumsi makanan dengan karbohidrat olahan akan meningkatkan risiko penyakit ini sebanyak 21% pada kaum perempuan di Tiongkok. Sebab itulah, banyak dokter merekomendasikan mengganti nasi putih dengan karbohidrat lain seperti nasi merah dan nasi hitam.

Apabila konsumsi karbohidrat biasa si Kecil belum bisa Ayah Bunda ganti. Maka, konsumsi karbohidrat olahannya bisa Ayah Bunda kurangi saja porsinya, terlebih sebagai menu buka puasa anak.

Kadar gula yang berlebihan memang dapat menyebabkan diabetes. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa karbohidrat merupakan rantai gula. Rantai ini akan terpecah menjadi gula. Semakin sederhana rantai gula pada karbohidrat, maka semakin cepat olahan tersebut menjadi glukosa.

Jadi, semakin kompleks rantai gula makanan, maka semakin lama tubuh mengubahnya menjadi glukosa. Mengurangi konsumsi karbohidrat berarti mengurangi potensi kadar gula tinggi di dalam tubuh anak.

Manisan dari buah kering

Meskipun camilan ini berasal dari buah, tetapi manisan buah seperti kismis dapat berperan sebagai sumber penyebab kadar gula pada anak menjadi berlebih. Hal ini karena olahan ini mengandung banyak gula.

Ayah Bunda bisa fokus pada konsumsi buah segar daripada dengan manisan buah. Selain gula, manisan buah juga memiliki kandungan pengawet dan pewarna untuk menjaga rasa dan warna buah itu sendiri. Sayangnya, bahan ini tidak baik untuk tubuh anak. Bisa saja kandungan pengawet dan pewarna tersebut menjadi infeksi, sehingga anak menjadi demam.

Itulah beberapa makanan penyebab diabetes pada anak yang patut Ayah Bunda hindari. Kesehatan bisa terwujud dari pola hidup sehat yang baik dan teratur. Salam sehat. Semoga bermanfaat!

Baca Juga  Strategi Terbaik Membangun Kepercayaan Konsumen Terhadap Bisnis Anda
Bagikan: