Seorang pegiat olahraga harus mengetahui aneka cedera olahraga yang paling sering terjadi agar mereka dapat menjaga diri. Meski sebagian cedera memang bersifat ringan, terdapat beberapa jenisnya yang tergolong berat dan membahayakan. Karena itu, jika rutin atau senang berolahraga, asuransi olahraga akan sangat diperlukan.

Sebab, asuransi akan memberi Anda perlindungan jika mengalami cedera tiba-tiba untuk Anda yang aktif bergerak. Asuransi yang dapat Anda pertimbangkan adalah MSIG yang dapat menanggung biaya perawatan hingga fisioterapi. Jadi, Anda tidak perlu lagi merasa cemas atau khawatir saat berolahraga!

6 Contoh Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

Menurut artikel dari situs Hello Sehat, ada beberapa cedera olahraga yang bisa sembuh setelah beristirahat selama beberapa hari. Sementara itu, cedera lainnya butuh penanganan cepat dari tim medis agar tidak membahayakan. Berikut ini beberapa contoh lengkapnya.

1. Pergelangan Kaki Terkilir

Bagi Anda yang menyukai sepak bola, basket, dan lari maraton, jenis cedera satu ini biasanya paling sering terjadi, meskipun sifatnya tak terlalu berat.

Pergelangan kaki yang terkilir sendiri terjadi karena ada peregangan pada ligamen otot yang menghubungkan tiga tulang kaki, sehingga ligamen menjadi robek dan membengkak.

2. Hamstring Injury

Selanjutnya, ada lagi cedera olahraga ringan yang juga dapat menyerang kaki, yaitu cedera hamstring. Hamstring merupakan jaringan otot yang terdapat di bagian belakang betis dan paha.

Apabila Anda berlari atau menendang bola terlalu keras, maka otot tersebut akan meregang melebihi batas kontraksinya dan menjadi robek.

3. Meniskus Robek

Pada lutut terdapat suatu jaringan bantalan otot yang bernama meniskus. Jika bantalan ini sampai robek, lutut Anda akan terasa sakit dan perih pada saat hendak melangkah. Melansir HelloSehat, meniskus juga akan semakin lemah dan rentan seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Juga  Syarat Memperpanjang Paspor dan Jenis-Jenisnya

Selain itu, Anda wajib waspada, sebab cedera meniskus robek yang tergolong berat bisa menjadi semakin parah jika tak segera ditangani dengan tepat.

4. Patah Tulang (Fracture)

Patah tulang atau fraktur (fracture) adalah jenis cedera parah di mana anggota tubuh mengalami benturan sangat keras yang tak dapat ditahan oleh tulang. Salah satu cedera olahraga yang paling sering terjadi ini dapat Anda temukan pada olahraga sepak bola.

5. Dislokasi Bahu

Apabila menyukai olahraga tenis, berenang, atau baseball, hati-hati terhadap jenis cedera satu ini! Dislokasi bahu dapat timbul ketika lengan bergerak secara keras dan berulang-ulang dalam waktu lama. Akibatnya, tulang bahu berisiko bergeser dari lokasinya dan membuat lengan terasa sakit saat Anda gerakkan.

6. Serangan Kram Otot

Mengapa dianjurkan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga? Itu karena kram otot rentan menyerang tangan dan kaki yang tak mendapat pemanasan.

Serangan kram otot sendiri menimbulkan korban jiwa apabila Anda sedang berenang, sebab anggota tubuh akan menjadi kaku dan tak bisa mengayuh.

Sudah Tahu Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi?

Supaya aktivitas olahraga berjalan dengan lancar, Anda sebaiknya melakukan beberapa langkah antisipasi. Selain pemanasan, salah satu caranya adalah dengan menyiapkan asuransi olahraga untuk berjaga-jaga jika terjadi musibah ketika kegiatan olahraga berlangsung.

Anda bisa memilih asuransi MSIG yang siap memberikan perlindungan menyeluruh dengan harga premi bersahabat. Anda akan mendapat perawatan fisioterapi dan perawatan lanjutan hingga 180 hari berikutnya. MSIG akan selalu menjamin kenyamanan dan memberikan layanan yang cepat, jadi tunggu apa lagi?

Bagikan: