Cara mengatasi demam pada anak – Demam adalah reaksi tubuh untuk melawan infeksi secara alamiah. Infeksi yang terjadi bisa karena virus, bakteri, maupun parasit. Terdapat beberapa kegiatan yang bisa menyebabkan demam pada anak seperti imunisasi. Demam yang dirasakan biasanya tidak berbahaya dan dapat menurun dengan sendirinya.
Ketika anak mengalami demam, umumnya mereka akan lebih rewel, lemas, gelisah dan susah makan maupun minum. Jika anak sedang demam ringan, ada beberapa cara melansir dari Seserina untuk mengatasinya agar kondisi si Kecil cepat membaik. Berikut tips yang bisa Bunda coba, ya.
Memberikan kompres
Menurunkan demam pada anak bisa dengan memberikannya kompres. Bunda bisa menggunakan air biasa atau sedikit air hangat untuk merendam kain kompres selama kurang lebih 20-30 menit.
Tempelkan kain yang sudah direndam pada dahi, dada, perut, maupun ketiak anak ketika dia beristirahat. Saat kain mulai kering, Bunda harus segera menggantinya. Rutin lakukan pemeriksaan pada suhu tubuhnya setiap 1-2 jam setelah pengompresan ya, Bunda.
Menghindari baju tebal
Baju yang tidak terlalu tebal akan membuat anak menjadi lebih nyaman dan tidak merasa kegerahan. Baju yang cukup tipis akan membantu mengeluarkan panas tubuh buah hati, sehingga demamnya segera mereda.
Apabila anak meriang atau merasa kedinginan, berikan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat dengan baik. Bunda juga bisa memakaikan selimut tipis untuknya.
Memberikan makanan dan minuman yang cukup
Kebutuhan cairan dan nutrisi anak harus tetap tercukupi dengan baik untuk menghindari dehidrasi. Jika Bunda masih memberikan ASI eksklusif, maka pastikan untuk rutin menyusuinya. Bagi buah hati yang sudah mengonsumsi MPASI atau camilan sehat, Bunda harus tetap memberikan ASI sekaligus memastikan kebutuhan air putihnya tercukupi.
Ingat ya Bunda, air minum yang aman harus memenuhi standar seperti tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak mengandung bahan berbahaya. Apabila anak sudah berusia lebih dari 1 tahun, Bunda bisa memberikan minuman isotonik elektrolit. Demam akan mendorong cairan keluar lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, cairan isotonik bisa mengganti cairan tubuh yang hilang.
Memandikan dengan air hangat
Ketika si Kecil demam, Bunda masih bisa memandikannya, lho. Bunda bisa menggunakan air hangat. Hindari memakai air dingin ya Bunda. Air dengan suhu yang rendah akan membuat demamnya semakin tinggi dan anak merasa kedinginan.
Cara mengatasi demam pada anak memang bisa dilakukan dengan perawatan rumahan yang sederhana. Tetapi, Bunda juga harus jeli dalam memperhatikan perkembangan kesehatan buah hati.
Apabila terdapat keluhan lain yang menyertai demamnya seperti kejang atau sesak nafas, maka Bunda harus segera membawanya ke dokter spesialis anak untuk penanganan yang lebih tepat. Salam sehat. Semoga bermanfaat!