Baby sitter merupakan sosok yang bisa membantu Bunda dalam menjaga buah hati. Sayangnya, tidak semua baby sitter bertanggungjawab saat bekerja. Hal ini tentunya mendorong Bunda untuk semakin waspada terhadap kinerjanya.

Perlu adanya aturan untuk baby sitter yang menjadi sebuah pedoman dalam mengurus dan menemani buah hati kita. Nah, apa saja aturan yang perlu Bunda berikan padanya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Ketika keluar rumah

Umumnya, para orangtua membiasakan bayinya keluar rumah pada pagi atau sore hari untuk berjalan-jalan santai. Hal ini bertujuan agar si Kecil mendapatkan udara segar. Dalam hal ini, baby sitter Bunda harus paham batasan membawa si Kecil keluar rumah. Misalnya, hanya boleh keluar rumah sampai ujung jalan saja dan jangan melewati jalan raya.

Terkait waktu si Kecil boleh keluar juga perlu kita jelaskan. Bahkan, tujuan membawanya keluar rumah pun harus jelas.

Orang yang boleh mencium atau menggendong

Dalam hal ini, Bunda harus ekstra ketat dalam mengaturnya. Jangan biarkan sembarangan orang mencium, memeluk, bahkan sampai menggendong bayi Bunda. Jelaskan pada baby sitter bahwa orang yang sehat dan hanya tetangga dekat saja yang boleh melakukannya.

Sampaikan juga kepada baby sitter tidak boleh membiarkan orang lain menggendong si Kecil ketika berada di luar rumah.

Orang yang boleh main ke rumah

Umumnya, anak yang masih bayi akan menarik perhatian tetangga untuk datang ke rumah. Entah ingin menengok saja atau ingin bermain dengannya. Nah, Bunda perlu memberi tahu kepada baby sitter, siapa saja yang boleh datang ke rumah dan batasan wilayahnya mana saja.

Apabila belum mengenalnya dengan baik, cukup sampai teras saja dan jangan biarkan orang tersebut masuk rumah ketika Bunda tidak ada.

Baca Juga  Demontrasi Kontekstual - Modul 1.2

Makanan dan Minuman anak

Sampaikan kepada baby sitter terkait makanan apa saja yang Bunda larang untuk si Kecil konsumsi. Jelaskan kepadanya apa saja yang Bunda izinkan untuk dia berikan kepada buah hati. Berikan informasi juga terkait cara memberikan ASIP atau MPASI.

Selain itu, Bunda juga perlu memberitahunya cara membuat menu dan menyiapkan ASIP atau susu formula.

kewajiban baby sitter

Tugas setiap baby sitter berbeda-beda. Ada yang hanya mengurus bayi dan membuatkan makan, tapi ada juga yang sampai mencuci baju si Kecil. Jadi, agar tidak terjadi kesalahpahaman, perlu Bunda sampaikan di awal  mengenai tanggung jawab dan kewajiban baby sitter di rumah.

Kontak Informasi

Nah, hal ini juga tidak kalah penting lho, Bunda. Berikan nomor yang bisa baby sitter hubungi seperti nomor telepon pribadi atau kantor. Jika perlu, Bunda juga bisa memberikan nomor telepon tetangga terdekat atau keluarga terdekat, sampai nomor yang bisa dia hubungi ketika terjadi kejadian tak terduga.

Hal yang Harus Dilakukan Dalam Keadaan Darurat

Ketika anak jatuh atau mengalami hal yang membutuhkan pengobatan dengan P3K, Bunda perlu memastikan bahwa baby sitter tersebut paham apa yang harus dia lakukan. Selain itu, beri tahu juga apa yang harus dia lakukan saat terjadi bencana.

Penyakit anak

Jika buah hati Bunda memiliki keluhan kesehatan, seperti alergi atau penyakit yang membutuhkan perawatan khusus. Bunda harus memberitahukannya kepada baby sitter. Bunda juga perlu memberikan informasi apa yang harus dia hindari dan lakukan ketika si Kecil kambuh.

Demikianlah aturan untuk baby sitter yang perlu Bunda sampaikan sebelum dia bekerja. Meskipun Bunda menggunakan jasa baby sitter, sebaiknya Bunda juga tetap ikut andil dalam merawat dan membimbing si Kecil, ya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga  Cermati! Inilah 5 Kewajiban Siswa di Sekolah yang Harus Ditaati
Bagikan: