Saat hamil, tubuh Bunda pasti sering merasa pegal, nyeri bahkan sakit. Biasanya, rasa yang mengganggu ini muncul di berbagai area tubuh seperti leher, bahu, pinggul hingga kaki. Mengutip dari salah satu sumber, ibu hamil boleh melakukan pijat setelah melewati trisemester pertama.
Ini karena, melakukan pijat di trisemester pertama dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Sebenarnya, selama kondisi kehamilan baik-baik saja dan mendapatkan izin dari dokter kandungan, Bunda boleh melakukan pijat panggilan Bali. Meskipun begitu, ada beberapa area tubuh yang perlu dihindari saat dipijat, Bunda.
Mana saja ya area yang tidak boleh dipijat? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Perut
Area pertama yang perlu dihindari adalah bagian perut. Jika tetap memaksakan pijat pada bagian ini, akan membahayakan kondisi Bunda maupun bayi yang ada di dalam kandungan.
Bunda cukup mengusapkan minyak atau krim stretch mark dengan lembut ke kulit perut untuk mengurangi garis-garis yang muncul di permukaan kulit.
Kaki
Sah-sah saja mengusap atau menggosok kaki saat hamil, namun tidak boleh menggunakan tekanan. Perlu Bunda ketahui, saat hamil volume darah akan meningkat sehingga aliran darah di kaki bisa melambat.
Jika memaksakan untuk dipijat, Bunda akan rentan mengalami pembekuan darah yang bisa berakibat fatal untuk kesehatan bayi dan juga diri sendiri.
Titik-Titik Tekanan
Dalam pijat refleksi atau jenis pijatan lain, dikenal titik-titik tekanan yang ada di beberapa bagian tubuh, seperti tangan atau kaki. Nah, jika biasanya di area ini harus dilakukan pijatan, maka saat hamil Bunda tidak boleh dipijat di area ini, ya!
Selain menghindari ketiga area di atas, ketika melakukan pijat tubuh Bunda harus berada dalam posisi dan ditopang secara tepat, agar Bunda maupun bayi dalam kandungan tetap nyaman dan aman. Nah, Bunda bisa mempercayakan jasa pijat di pijat Denpasar Bali 24 jam.
Terapis pijat yang profesional tentu sudah mengetahui bagian mana saja yang tidak boleh dipijat, sehingga pasti akan aman dan tidak membahayakan Bunda maupun bayi di dalam kandungan.
Jika ingin memesan jasa ini, Bunda juga harus menyertakan alamat lengkap agar terapis bisa menemukan lokasi Bunda dengan mudah. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Bunda bisa mengunjungi websitenya di pijatpanggilanbali.com. Semoga bermanfaat, ya!