Tips Mengatasi Anak Kecanduan Gawai – Kebijakan belajar daring di rumah membuat anak mempunyai banyak kesempatan untuk bermain gadget atau gawai. Para orang tua tidak bisa menghindari kemajuan teknologi saat ini sehingga para orang tua harus mengikuti perkembangan yang terjadi. Namun, perlu kita sadari bahwa berlebihan dalam berinteraksi dengan gawai akan menimbulkan dampak negatif pada anak.

Terutama untuk anak dengan umur kurang dari 5 tahun. Banyak masalah kesehatan yang bisa muncul jika hal ini terus Anda biarkan. Oleh sebab itu, para orang tua harus segera mengatasi ketergantungan anak terhadap gawai. Jika Anda masih bingung bagaimana tips mengatasi anak kecanduan gawai, maka simak ulasan berikut dengan baik-baik, ya!

 Membuat Aturan

Penggunaan gawai secara berlebihan akan mengganggu kemampuan motorik, sosial, bahkan kesehatan anak. Bukankah Anda tidak ingin hal ini terjadi pada buah hatinya?

Maka dari itu, orang tua perlu membuat peraturan bersama anak. Peraturan tersebut terkait durasi dan waktu anak diperbolehkan bermain gawai. Para Ayah Bunda harus tegas dan konsisten agar anak menjadi lebih disiplin menaati peraturan yang ada.

Mengalihkan Perhatian Anak

Ketika anak mulai memegang gawai, maka Anda bisa mencoba untuk mengalihkan perhatian anak dari layar gawainya. Perlu adanya kegiatan menyenangkan agar anak tertarik meletakkan gawainya kembali. Orang tua bisa mengajak anak bermain di luar rumah, berkebun, berolahraga bersama, menyiapkan makanan bersama, atau aktivitas seru lainnya. Tentunya, hal ini akan membuat anak melupakan gawai sejenak.

Batasi Akses Penggunaan

Gawai memiliki menu dan fitur yang tidak semua cocok dengan usia anak. Sebab itulah, Anda harus membatasi akses anak seperti tidak boleh membuka media sosial atau play store. Hal tersebut dapat menghindarkan anak melihat atau mengunduh apa pun. Buat kesepakatan dengan anak agar ia lebih memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh ia lakukan ketika memegang gawai.

Baca Juga  6 Rekomendasi APD Untuk Memenuhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Menurut Ayahebat, pembatasan mengakses fitur ini juga bermanfaat untuk mencegah anak menemukan hal baru yang mendorong ia semakin asik bermain gawai. Selain itu, cara ini dapat menghindarkan anak dari pornografi yang muncul saat mengoperasikan gadget.

Orang Tua Memberikan Contoh yang Baik

Anak merupakan peniru yang handal. Sebab itulah, orang tua harus memberikan contoh penggunaan gawai yang baik. Jangan sampai, Anda memberi nasihat untuk tidak bermain gawai pada anak, tetapi Anda sendiri hingga lupa waktu ketika sudah memegang gadget. Buatlah peraturan satu jam tanpa gawai untuk semua anggota keluarga. Kembalikan kebersamaan Anda dengan anak-anak yang sudah mulai memudar karena sibuk bermani gawai. Tentu, cara ini akan lebih adil bagi anak.

Perbanyak Waktu Bersama Anak

Anak yang tidak punya waktu banyak bersama orang tua, akan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bermain gawai. Maka dari itu, luangkan waktu Anda untuk lebih memperhatikan anak. Anda perlu memberi arahan bahwa gawai hanya untuk membantu mengefektifkan belajarnya, bukan untuk bermain sepanjang waktu. Selalu dampingi dan jaga interaksi dengan anak agar mengetahui apa saja kegiatannya selama penggunaan gadget.

Itulah lima cara ampuh dari Gurunda yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk mengatasi anak kecanduan bermain gawai. Orang tua memiliki peran penting dalam mengarahkan anak kepada kegiatan yang lebih variatif dan bermanfaat. Anda harus tegas, konsisten, dan disiplin dalam melaksanakan peraturan yang telah dibuat. Berikan contoh yang baik dan selalu jaga komunikasi untuk mengetahui aktivitas harian anak. Semoga bermanfaat!

Bagikan: