Menumbuhkan semangat belajar – Setiap orang tua pasti bingung jika anak kesayangannya malas untuk belajar. Terlebih di suasana belajar yang masih online seperti sekarang ini. Orang tua dituntut sebagai pengganti guru di kelas untuk mendampingi anak belajar selama masa pandemi.

Sayangnya, tidak sedikit anak menjadi malas belajar karena suasana yang tidak seperti biasanya. Tenang, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan semangat belajar pada anak. Simak baik-baik penjelasan berikut!

Terlibat dalam proses belajar

Anda bisa mengatasi malas belajar pada anak dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kegiatan belajarnya. Anda bisa menemani anak ketika mereka kelas online atau mengerjakan tugas rumah. Jika anak sudah beranjak remaja, jangan terlalu banyak melontarkan pertanyaan kepadanya.

Hal ini dapat membuatnya merasa terintograsi dan semakin malas untuk belajar. Anda perlu memberikannya keleluasaan dalam proses belajar dan memberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan metode yang diinginkan.

Jangan paksa anak

Jangan pernah memaksa anak untuk rajin belajar. Hal ini tentu saja akan membuat anak semakin malas belajar dan membuat hubungan Anda dengan anak menjadi kurang baik. Ketika anak kesulitan mendapatkan nilai yag kurang bagus, jangan paksa anak untuk belajar agar memperoleh nilai yang tinggi. Alangkah baiknya, Anda meminta anak fokus pada materi pembelajarannya bukan pada nilainya.

Anda harus mulai berdiskusi dengan anak untuk mengetahui sudut pandangnya terkait proses belajarnya. Dengan seperti itu, anak akan lebih tenang dan menganggap belajar merupakan hal yang menyenangkan. Ketenangan pada anak akan mempermudah mereka memahami materi pembelajaran.

Ciptakan suasana yang nyaman

Suasana yang kondusif akan menumbuhkan kenyamanan pada anak saat belajar di rumah. Anda juga harus memastikan keperluan anak tersedia dengan lengkap agar anak lebih termotivasi dan semangat memulai belajarnya.

Baca Juga  Guru Wajib Tahu! Begini Cara Mendidik Siswa Berkebutuhan Khusus

Selain itu, Anda harus mengatur suara-suara yang ada di rumah, karena setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Jangan sampai suara tersebut mengganggu konsentrasi anak, sehingga menimbulkan rasa malas pada anak.

Memberikan hadiah

Hadiah bisa dijadikan sebuah penghargaan untuk anak agar terus semangat belajar. Hadiah yang dimaksud tidak harus berupa materi, hadiah bisa berupa pujian, pelukan, atau tanda kasih sayang yang lain.

Dengan hal ini, anak akan lebih termotivasi dan tidak kembali malas belajar. Perlu diketahui bahwa kasih sayang yang diberikan merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi anak.

Hargai setiap usaha anak

Ada banyak cara untuk menghargai usaha anak dalam proses belajarnya. Hal ini tentu tidak hanya berhubungan dengan hadiah, tetapi bisa diwujudkan dengan sikap yang bijak ketika anak mendapatkan nilai yang jelek. Umumnya, anak akan merasa tertekan ketika orang tuanya marah karena nilai yang didapatkan belum bagus.

Kemarahan orang tua dapat menyebabkan anak tertekan dan semakin malas belajar. Hal ini karena anak merasa usahanya selama ini tidak menjaminnya mendapat nilai bagus. Daripada memarahi anak, Anda lebih baik berkomunikasi dengan anak untuk menanyakan kesulitannya selama belajar.

Orang tua seharusnya menunjukkan apresiasi yang positif pada usaha anak meskipun nilainya masih jelek. Anak biasanya lebih bisa mendengar orang tua yang dianggap bisa memahaminya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak. Orang tua harus lebih bisa memahami apa yang menjadi keluhan anak. Perbanyak berkomunikasi dengan anak dan terlibat dalam proses belajarnya. Dampingi anak sesuai dengan porsi yang tepat. Selamat belajar. Semoga bermanfaat!

Bagikan: