Akibat mendidik anak terlalu keras – Ada pepatah mengatakan, buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Hal ini memiliki makna bahwa setiap anak akan mempunyai karakter yang tidak berbeda jauh dengan orangtua mereka. Maka dari itu, orangtua mempunyai peran penting dalam membentuk kepribadian buah hatinya.

Metode yang terlalu keras adalah cara yang salah dalam mendidik anak. Cara ini akan membuat anak menjadi sosok yang keras dan kasar. Oleh sebab itu, orangtua harus mendidik buah hatinya dengan cara yang lembut, namun tidak terlalu memanjakan.

Ketika orangtua terlalu keras dalam mendidik anak, maka akan ada efek negatif pada kepribadian anak. Nah, berikut ini adalah akibat mendidik anak terlalu keras. Simak pembahasan dari Gurunda sampai selesai, ya!

Anak menjadi berhati dingin

Dampak yang bisa anak rasakan saat orangtuanya terlalu keras adalah membuat hatinya menjadi dingin. Kurangnya perlakukan yang lembut dan lebih dominan didikan yang keras dari orangtua membuat hatinya menjadi kaku dan beku. Hal ini akan mengurangi rasa empati dan simpati pada orang yang ada di sekitarnya.

Anak memiliki sifat dan sikap yang kasar

Kerasnya didikan orangtua pada anak juga berdampak pada kepribadian buah hati dalam segi sifat dan sikap. Anak akan cenderung mengikuti perlakukan kasar dari orangtua. Mereka tidak akan segan berkata dan berperilaku kasar pada orang lain.

Sifat dan sikap ini merupakan hasil dari didikan orangtuanya yang keras, tegas, bahkan cenderung menggunakan kata-kata yang kasar. Oleh karena itu, sikapnya kepada orang sekitar tidak akan bisa lembut, sopan, dan halus.

Kurang mampu toleransi terhadap sesuatu hal

Anak yang orangtua besarkan dengan didikan yang terlalu keras sejak kecil akan membuatnya menjadi sulit toleransi ketika sudah dewasa nanti. Hal tersebut karena selama ini anak sudah menanamkan bahwa mereka harus bertanggung jawa atas semua hal. Bahkan, tidak ada kata maaf untuk kesalahan sekecil apapun.

Baca Juga  Bunda Harus Tahu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Pada Anak

Perlakukan yang terlalu keras dari orangtua bisa berdampak hilangnya rasa toleransi pada anak pada hal-hal kecil. Mereka cenderung selalu menyalahkan diri sendiri untuk kegagalan yang mereka alami.

Menilai orangtuanya menjadi sosok yang kejam

Tidak bisa kita pungkiri bahwa anak bisa saja menilai kita menjadi orangtua yang kejam. Tentunya, menjadi hal yang kurang bagus, apabila anak membenci orangtuanya sendiri. Inilah dampak buruknya saat orangtua mendidik anak dengan sangat keras.

Perlakuan yang terlalu kasar dan keras membuat buah hati kurang mampu merasa dan memahami kasih sayang dalam hubungan antara anak dan orangtua. Hal ini dapat membuatmu semakin jauh dan kaku dengan anak sendiri.

Bisa membalas perlakuan kasar orangtuanya

Selanjutnya, apabila orangtua mendidik buah hatinya terlalu kasar, maka mungkin saja mereka akan membalas perlakukan tersebut ketika sudah dewasa nanti. Mereka akan menilai bahwa belaku kasar merupakan hal yang biasa, sehingga anak akan dengan mudah melakukannya kelak kepada orangtuanya sendiri.

Anak akan merasa kesulitan jika harus menghabiskan waktu bersama orangtuanya. Anak akan bosan bersama orangtuanya dan sulit merasa kasih sayang kepada orangtuanya sejak kecil.

Setiap orangtua memiliki hak untuk mendidik anaknya dengan caranya masing-masing. Bahkan, cara yang tegas dan keras pun tidak ada salahnya. Namun, sesuatu yang berlebihan pastinya tidak akan baik bagi kepribadian anak.

Oleh sebab itu, orangtua harus dapat mendidik anak dengan seimbang. Bisa mengajarkan ketegasan dan juga kelembutan. Mari belajar berbagai metode yang efektif dalam mendidik anak. Semoga ulasan terkait akibat mendidik anak terlalu keras ini bermanfaat ya, Bunda!

Bagikan: