Seiring dengan berkembangnya zaman, karya seni sekarang ini tidak hanya dalam bentuk visual nyata, seperti patung ukiran, patung pahatan, lukisan di kanvas dan juga batik tulis. Kini, telah hadir salah satu karya seni dengan pembuatan secara digital tanpa software khusus, yaitu Auratic Painting Blockchain.

Karya lukisan auratik ini dibuat oleh Eko Budhi Purwanto, yang juga seorang pioner dan penggerak auratick painting ini. Selain sebagai sebuah karya seni, tujuan dari auratic painting juga untuk membantu pemulihan psikologis bagi keluarga, dewasa dan anak-anak. Berikut ini merupakan beberapa karya auratic painting buatan Eko Budhi Purwanto. Simak baik-baik, ya!

Jamu Gendong

Pertama adalah lukisan auratic dengan judul Jamu Gendong. Karya seni ini memiliki detail motif, seperti banyak garis yang didominasi dengan warna kuning. Jamu gendong merupakan jamu yang diproduksi oleh rumah tangga dan dijual dalam kemasan botol.

Botol-botol tersebut akan tersusun dalam sebuah keranjang yang nantinya akan dibawa saat berjualan. Oleh sebab itu, jamu ini terkenal dengan sebutan ‘Jamu Gendong’. Karya ini dijual dengan harga 1000 euro.

Tiger

Karya keduanya berjudul Tiger atau Harimau. Dalam seratus tahun terakhir, populasi harimau di seluruh dunia telah menurun drastis, dari yang sebelumnya 100.000 ekor kini hanya menyisakan sekitar 4.000 ekor saja.

Karya seni digital ini mengungkap fakta bahwa predator eksotik tersebut mengalami ancaman kepunahan. Harga untuk satu karya ini sebesar 200 euro.

The Singer

Karya selanjutnya bertajuk The Singer, atau dalam bahasa Indonesia berarti Penyanyi. Lukisan yang dibuat dengan teknik digital ink block art mengungkap seorang penyanyi selalu memiliki konsekuensi untuk menjadi pengamen jalanan yang terpuruk di jalanan.

Baca Juga  Spill Kit: Fungsi dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Kesuksesan merupakan impian semua penyanyi di dunia, meskipun harus dibayar dalam situasi yang begitu kelam. ‘The Singer’ dijual dengan harga 100 euro.

Itulah beberapa karya seni auratic painting buatan Eko Budhi Purwanto. Untuk keasliannya, tidak perlu diragukan lagi karena telah terdaftar di Grahita Indonesia Incorporation. Yayasan Grahitan Indonesia ini merupakan forum yang menampung semua lukisan auratik di seluruh dunia. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai auratic painting blockchain, kunjungi websitenya di auraticpainting.com. Semoga bermanfaat, ya!

Bagikan: