Cacingan pada anak merupakan masalah kesehatan yang masih sering terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing parasit seperti cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, atau cacing pita.

Cacingan tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak karena menyerap nutrisi yang seharusnya digunakan tubuh.

Berikut ini adalah panduan lengkap dari laman https://pafisimpangtigaredelong.org/ mengenai cara mencegah cacingan pada anak yang bisa diterapkan sehari-hari. Mari simak bersama!

1. Biasakan Anak Mencuci Tangan

Langkah paling dasar dan efektif dalam mencegah cacingan adalah membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama:

  • Sebelum makan
  • Setelah bermain di luar
  • Setelah dari toilet

Tangan yang kotor bisa menjadi media perpindahan telur cacing ke dalam tubuh anak, terutama jika mereka suka memasukkan tangan ke mulut.

2. Jaga Kebersihan Kuku Anak

Telur cacing sangat mungkin tersembunyi di balik kuku yang panjang dan kotor. Pastikan kuku anak selalu pendek dan bersih.

Ajarkan anak untuk tidak menggigit kuku atau memasukkan jari ke dalam mulut, karena itu bisa menjadi jalan masuknya telur cacing ke tubuh.

3. Gunakan Alas Kaki Saat Beraktivitas di Luar Rumah

Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat masuk ke tubuh melalui kulit, terutama telapak kaki.

Karena itu, penting untuk memastikan anak selalu menggunakan alas kaki (sepatu atau sandal) saat bermain di luar rumah, terutama di tanah atau pasir.

4. Masak Makanan Hingga Matang dan Cuci Buah/Sayur dengan Baik

Cacing atau telur cacing dapat bersembunyi di makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan sempurna. Selalu pastikan daging, ikan, dan makanan lainnya dimasak hingga benar-benar matang.

Baca Juga  Petualangan Tak Terlupakan: 10 Tempat Unik & Bersejarah di Barcelona

Buah dan sayur juga harus dicuci bersih menggunakan air mengalir atau larutan khusus untuk menghilangkan parasit.

5. Rutin Membersihkan Mainan dan Lingkungan Bermain Anak

Mainan anak yang sering bersentuhan dengan tanah atau lantai dapat menjadi sarang kuman dan telur cacing.

Bersihkan mainan secara berkala, terutama yang sering dimasukkan ke mulut. Selain itu, lingkungan bermain anak juga harus dijaga kebersihannya agar bebas dari kotoran dan sampah.

6. Cegah Kontaminasi dari Hewan Peliharaan

Jika di rumah terdapat hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, pastikan mereka juga bebas dari cacing.

Hewan peliharaan bisa menjadi pembawa telur cacing yang tanpa sadar dapat menyebar ke lingkungan rumah. Konsultasikan ke dokter hewan mengenai jadwal pemberian obat cacing untuk hewan peliharaan.

7. Berikan Obat Cacing Secara Berkala

Pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali direkomendasikan oleh banyak tenaga medis, terutama bagi anak-anak usia 1–12 tahun.

Obat cacing membantu membersihkan cacing yang mungkin sudah masuk ke dalam tubuh dan belum menimbulkan gejala. Konsultasikan dengan dokter anak untuk dosis dan jenis obat yang tepat.

8. Edukasi Anak Tentang Kebersihan Sejak Dini

Anak-anak perlu dibiasakan dan diajarkan pentingnya kebersihan sejak dini. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan contoh nyata agar mereka sadar pentingnya menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyakit, termasuk cacingan.

Mencegah cacingan pada anak bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Langkah-langkah seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, menggunakan alas kaki, serta pemberian obat cacing secara berkala bisa secara efektif mencegah infeksi cacing.

Dengan menjaga kebersihan dan memberikan edukasi sejak dini, anak akan tumbuh sehat, aktif, dan  bebas dari risiko cacingan.

Baca Juga  Inilah Alasan Mengapa Perlu Menggunakan Jasa Pembuatan Website

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafisimpangtigaredelong.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Bagikan: