Mau membangun rumah tingkat minimalis sesuai keinginan? Sebaiknya, perhatikan beberapa tips memilih kontraktor bangunan yang ada di sini. Tentu, pemilihannya harus mempertimbangkan profesionalitas dan juga reputasi dari kontraktor.
Kalau salah pilih, akibatnya bisa sangat mahal. Apalagi kalau proyek berjalan setengah jadi lalu berhenti di tengah jalan. Ingin tahu tipsnya? Simak lengkap di sini!
5 Tips Memilih Kontraktor Bangunan, agar Proyek Lancar
Agar hal seperti itu tidak terjadi, berikut beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menandatangani kontrak dengan kontraktor mana pun.
1. Pastikan Kontraktor Legalitas dan Izin yang Jelas
Pastikan kontraktor yang Anda pilih memiliki izin usaha resmi, baik berbentuk CV maupun PT. Legalitas ini menandakan bahwa mereka beroperasi secara profesional dan bisa dimintai pertanggungjawaban jika ada masalah.
Kontraktor yang kredibel biasanya juga terdaftar di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) atau asosiasi kontraktor lain yang diakui. Selain itu, jangan lupa cek NPWP perusahaan, karena itu menunjukkan bahwa mereka taat administrasi dan memiliki kredibilitas hukum yang jelas.
2. Portofolio dan Pengalaman Spesifik
Sebelum Anda menentukan pilihan, lihat dulu proyek-proyek yang sudah pernah mereka kerjakan. Kontraktor yang berpengalaman di proyek komersial atau renovasi besar belum tentu cocok untuk proyek rumah tinggal. Pastikan pengalaman mereka sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan ragu untuk meminta foto, video, atau bahkan mengunjungi proyek yang sedang berjalan. Dari situ Anda bisa menilai kualitas pekerjaan, kerapian, serta cara mereka mengelola waktu dan tenaga kerja di lapangan.
3. RAB dan Transparansi Harga
Salah satu hal krusial dalam memilih kontraktor untuk rumah tingkat minimalis adalah keterbukaan soal biaya. Jangan hanya tergiur dengan penawaran harga murah. Anda harus melihat rincian RAB (Rencana Anggaran Biaya) secara lengkap, termasuk biaya material, upah tukang, transportasi, hingga alat kerja.
Transparansi ini penting agar tidak muncul biaya tambahan yang tidak jelas di tengah proyek. Mintalah semua biaya tertulis dalam dokumen resmi supaya Anda tahu persis ke mana uang Anda mengalir.
4. Kontrak Kerja yang Detail dan Jelas
Sebelum memulai proyek, pastikan Anda dan kontraktor menandatangani kontrak kerja yang lengkap. Di dalamnya harus tercantum lingkup pekerjaan, spesifikasi material, jadwal pengerjaan, sistem pembayaran bertahap, serta sanksi bila pekerjaan terlambat atau tidak sesuai.
Kontrak juga perlu mencantumkan klausul garansi. Jadi, jika ada kerusakan atau hasil tidak sesuai setelah proyek selesai, Anda punya dasar hukum untuk meminta perbaikan.
5. Hal Tambahan yang Membuat Proyek Lebih Aman
Kalau ingin lebih tenang, pilih kontraktor yang memiliki asuransi atau jaminan tanggung jawab. Ini penting jika terjadi kecelakaan kerja atau kerusakan di area proyek.
Selain itu, pertimbangkan juga spesialisasi mereka. Misalnya, untuk proyek dengan desain interior mewah atau struktur baja khusus, pilih kontraktor yang sudah terbukti di bidang tersebut.
Terakhir, pastikan mereka menjalankan SOP keselamatan kerja dengan baik dan menyediakan alat pelindung diri bagi semua pekerjanya.
Dengan memperhatikan tips memilih kontraktor bangunan ini, Anda bisa membangun hunian minimalis dengan tenang, aman, dan hasilnya memuaskan.
