Buah durian dikenal sebagai “Raja Buah” di Asia Tenggara karena rasanya yang khas dan aromanya yang kuat. Bagi para penggemarnya, durian adalah buah yang lezat dan memuaskan, namun ada juga kekhawatiran mengenai efeknya terhadap kesehatan, khususnya dalam kaitannya dengan tekanan darah. Banyak yang bertanya-tanya, apakah buah durian bisa menyebabkan darah tinggi?

Kandungan Nutrisi Durian

Durian mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral. Dalam 100 gram durian, terkandung sekitar 150 kalori, 27 gram karbohidrat, 5 gram lemak, serta 4 gram protein. Selain itu, durian juga kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan zat antioksidan yang baik untuk tubuh.

Namun, durian juga mengandung gula dan lemak yang cukup tinggi. Banyak orang yang khawatir bahwa konsumsi durian dapat berdampak negatif bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Durian dan Tekanan Darah

Banyak yang percaya bahwa makan durian dapat meningkatkan tekanan darah, namun, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung pernyataan ini. Penelitian menunjukkan bahwa durian tidak secara langsung menyebabkan peningkatan tekanan darah. Justru, kandungan kalium dalam durian sebenarnya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium adalah mineral yang membantu tubuh mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dengan menetralkan efek natrium (garam).

Namun, karena durian mengandung lemak dan gula yang cukup tinggi, konsumsi berlebihan dapat berpotensi meningkatkan berat badan dan memicu masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan penyakit jantung. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama hipertensi, sehingga makan durian dalam jumlah yang banyak dapat berdampak pada tekanan darah secara tidak langsung.

Durian dan Konsumsi Secara Bijak

Meskipun durian tidak secara langsung menyebabkan darah tinggi, bagi sobat yang sudah memiliki hipertensi atau rentan terhadap tekanan darah tinggi, disarankan untuk mengonsumsi durian dengan bijak. Mengonsumsi durian dalam jumlah yang terlalu banyak dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang.

Baca Juga  Sedang Asam Urat? Obat Allopurinol Bisa Menjadi Solusinya

Untuk menghindari efek negatif, penting bagi sobat untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan. Sobat bisa menikmati durian dalam porsi kecil, namun pastikan untuk tetap menjaga pola makan sehat dan seimbang, serta memerhatikan asupan garam dan lemak dari sumber makanan lainnya.

Durian tidak secara langsung menyebabkan darah tinggi, namun konsumsi berlebihan bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan risiko kelebihan berat badan yang berhubungan dengan hipertensi. Kandungan kalium dalam durian bahkan bisa membantu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Untuk sobat yang memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya menikmati durian dalam porsi kecil dan tetap menjaga pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman https://pafikotakrui.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Bagikan: